LAHATPOS.CO, Lahat – Pameran dan kontes Bonsai Kelapa Indonesia (BKI) Kabupaten Lahat resmi ditunda pada Maret. Kegiatan itu yang semulanya direncanakan pada 7 hingga 14 Februari ini, diundur pada 22 Maret 2021 di Lahat.
“Pertimbangan yang mendasari penundaan itu adalah karena keterkaitan situasi Covid 19, namun pelaksanaan ini bakal digelar pada bulan Maret nanti,” ucap Ketua BKI, Eenk Muda, Minggu (24/1).
Menurut Eenk Muda, sampai saat ini jumlah peserta yang mendaftar untuk kontes tanaman bonsai kelapa itu sudah mencapai ratusan orang. “Sudah ada lebih dari 170 peserta yang mendaftarkan diri. Walaupun diundur jadwal pelaksanaannya, pendaftaran tetap kita buka secara online maupun offline,” ucap Eenk Muda.
Ia menyatakan untuk kesiapan panitia dalam pelaksanaan pameran dan kontes Bonsai Kelapa ini telah mencapai 80 persen. “Persiapan mulai dari tempat pelaksanaan, penyediaan fasilitas cuci tangan, dan lainnya,” ujarnya, seraya menyampaikan selama pelaksanaan kontes itu berlangsung, panitia memberlakukan protokol kesehatan ketat mulai mewajibkan memakai masker dan jaga jarak.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Lahat membantu pengecekan suhu, memakai masker, jagar jarak dan mewajibkan peserta rapit tes atau surat pernyataan sehat dari fasilitas pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Dalam ajang kontes dan pemeran itu, dijelaskan Eeng, ada berbagai kategori yang menjadi penilaian kontes bonsai, yaitu Pemula, Remaja, Dewasa, Bebas, Unik, Seni Kreasi dan Lokal serta lainnya.
“Kegiatan ini rencana dilaksanakan secara outdoor (ruang terbuka, red). Nanti kita pasang tenda. Kemudian jurinya berasal dari Lampung dan Bali,” terangnya. Ia berharap pameran ini bisa dijadikan sarana evaluasi tanaman bonsai dari peserta. Selain itu, dengan adanya pameran ini bisa dijadikan ajang bertukar pikiran dan menambah jaringan. “Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan, dan situasi di Lahat mendukung,” tutupnya. (zki)