LAHATPOS.CO, Lahat – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Cabang Kabupaten Lahat menggelar Sekolah Islam Gender (SIG) ke-1. Kegiatan ini diikuti 35 peserta dari 4 Cabang PMII diantaranya perwakilan dari Lahat, Muara Enim, Pagar Alam dan Linggau. Dilaksanakan selama 2 hari di aula kantor PCNU Kabupaten Lahat pada 30-31 Januari 2021 tepat jam 10:00 WIB.
Kegiatan ini diadakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa Covid-19 ini yaitu seluruh peserta menggunakan masker, dan disediakan alat mencuci tangan, thermogun dan duduk berjarak.
Dengan mengusung tema “Membangun Kesadaran Pergerakan yang Revolusioner dan Pioner Adil Gender”.
Dalam kesempatan ini, Ketua Korps Pergerakan, Putri Eva mengatakan tujuan dari kegiatan SIG yakni agar eksistensi perempuan mampu menjawab tantangan global salah satunya melalui Sekolah Islam Gender (SIG).
“SIG merupakan proses kaderisasi ditubuh perempuan PMII. Semoga dengan kegiatan yang telah dilakukan, peranan Korps PMII Lahat mampu menjawab isu-isu strategis dan tantangan nasional maupun global yang berkaitan dengan isu-isu gender,” ujar Eva.
Sementara Yiki Netra, Ketua PKC PMII Sumsel mengatakan bahwa sebagai momentum kaderisasi formal untuk memberikan pemahaman kepada kader perempuan dalam menunjukkan kualitas baik perspektif dan leadership.
“Kualitas tersebut bisa termanifestasi dalam pembuktian diri serta jati diri perempuan dalam situasi dan kondisi apapun,” ucapnya.
Pembuktian diri dalam dunia nyata telah diperlihatkan di depan publik bahwa perempuan tidak hanya dalam mengurus dapur, sumur dan kasur seperti yang sering menjadi stigma masyarakat yang berkembang.
“Kita lihat bersama, bahwa perempuan sudah mampu membuktikan dirinya bersaing dengan kaum lelaki, baik dalam pemikiran maupun karir yang mempuni,” sambung Yiki Netra.
Acara ini dibuka secara Ketua PCNU Drs H Nafiqurrahman MM dan dihadiri oleh Ketua Kopri PMII Sumsel, Ketua KPU Lahat, Alumni PMII Lahat, Ketua Muslimat NU Lahat, Ketua Ansor Lahat, Ketua Cabang PMII Lahat, Ketua IPNU Lahat dan perwakilan dari Muhammadiyah. (rls Tika)