LAHATPOS.CO, Lahat – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes), mengklaim hingga November 2020, tercatat 48 persen desa telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), atau terbentuk 174 unit BUMDes di Lahat. Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 yang hanya memiliki 166 BUMDes.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMDes) Lahat, Ekman Mulyadi SSos melalui Kabid Pembangunan UEM Kerjasama Desa DPMDes Lahat, Elis Suryati SE kepada Lahat Pos, Senin (23/11).
“Sedikit meningkat hanya 8 BUMDes, karena tahun ini anggaran Dana Desa (DD) diprioritaskan untuk penanganan Pandemi Covid 19. Tapi insyaAllah, 2021 jauh lebih meningkat,” ungkapnya.
Dikatakan Elis, keberadaan BUMDes disetiap desa, dinilai dapat meningkatkan sektor perekonomian desa, sekaligus menjadikan masyarakat desa lebih sejahtera.
“BUMDes ini kita sama sama ketahui, banyak manfaatnya, terutama bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes),” ucapnya.
Apalagi, kata Elis, Dana Desa tahun 2021 diprioritas pada pendirian, dan pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola BUMDes.
“Sudah tercantum pada Peraturan Menteri (Permen) Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020. Jadi mudah mudahan kedepan semua desa di Lahat mendirikan BUMDes,” ungkapnya.
Sementara, Pembina Pengelolaan Wisata Pelancu, Desa Ulak Pandan, Evan mengaku, usaha yang didirikan oleh desa, sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Terbantu, apalagi pemberdayaan pengelolaan wisata Pelancu dilakukan pemuda karang taruna, dan masyarakat pun bisa berdagang di kawasan wisata,” ujarnya. (Zaki)