LAHATPOS.CO, Lahat – Koordinasi Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), di bawah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LazisMu), dalam menyalurkan bantuan korban kebakaran Kelurahan Pasar Bawah, menghabiskan sumbangan dari donasi untuk diberikan kepada korban kebakaran. Sumbangan berupa uang yang dikumpukan sebanyak Rp 25. 279.000, dan bahan pokok keperluan keseharian disalurkan semua tanpa sisa.
Untuk kebutuhan operasional penyaluran bantuan donasi kepada masyarakat tanpa mengeluarkan pendapatan hasil donasi yang masuk.
“Sepeserpun kita tidak gunakan donasi untuk keperluan operasional kita, karena kita punya dana sendiri tanpa mengurangi jumlah bantuan baik berupa uang maupun barang,” dikatakan Ketua Pos Koordinasi MDMC-LazisMu, Febri Aryansyah SPd, Rabu (21/10).
Sebanyak 79 korban kebakaran dibagikan bantuan secara merata dalam bentuk barang yang terdiri dari enam paket bantuan yang masing masing terdiri paket alat mandi, alat masak/dapur, sembako bahan pokok, perabot, baju layak pakai dan mie instan.
“Donasi bantuan berupa uang kita belikan barang yang terdiri dari enam paket, insya Allah sesuai dengan standar keperluan korban kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu Ketua LazisMu Lahat H Zainal Arifin didampingi H Amir Dalidjo dan H Martadi menyampaikan, seperti upaya dalam penanggulangan bencana apapun itu, di bawah MDMC Lahat telah dibekali kebutuhan operasional dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan selain itu keanggotaan yang ada saat ini, juga memiliki keahlian dalam menangani berbagai bencana.
“Insya Allah ini adalah kepercayaan masyarakat, kita turunkan tim benar benar amanah dalam menjalankan tugas kemanusiaan, yang dibekali keahlian dan kemampuan lainnya,” ucapnya.
Selain itu tim koordinasi yang dibentuk bukan hanya melaporkan secara terbuka kepada masyarakat akan tetapi memiliki tim audit dan pemeriksa sebagai evaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
“Bukan hanya penangulangan bencana saja, LazisMu juga lembaga penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh seluruh hasil dari uang terkumpul dilaporkan dan diaudit karena bantuan dari umat untuk umat,” pungkasnya. (amr)